Akuntansi di Pasar Tradisional: Pembelajaran dari Kelompok Pedagang di Pasar Baru Trade Center, Bandung
Kata Kunci:
Konsinyasi, Consignor, Consignee, Laba/RugiAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara tata kelola pembayaran persediaan barang dagangan terhadap barang konsinyasi pada kelompok dagang tekstil yang memiliki hubungan istimewa di Pasar Baru Bandung.
Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu data dikumpulkan, dikelompokkan dan ditata sedemikian rupa. Dapat diteliti berdasarkan teori yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang dibahas untuk kesimpulan.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis menyimpulkan bahwa dalam menentukan tata kelola pembayaran persediaan barang dagangan pada kelompok barang dagangan konsinyasi yang memiliki hubungan istimewa, para consignor maupun consignee tidak memiliki catatan administrasi yang lengkap. Mereka hanya mengandalkan buku penjualan dan prinsip saling percaya. Secara tradisional metode konsinyasi yang mereka gunakan sebenarnya metode campuran yaitu menyatukan barang konsinyasi dengan barang lainnya, sehingga diakhir periode laba/rugi tidak dapat diperhitungkan dengan jelas. Hal ini mengakibatkan saling bersilangnya pembayaran barang konsinyasi kepada consignor dengan pembayaran barang kepada kreditor. Pembayaran konsinyasi kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa cenderung lebih longgar dari pada pembayaran kepada kreditor yang memiliki batas jatuh tempo. Kepemilikan barang menjadi tidak tepat hitung.
Menurut PSAK No. 7 transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah suatu pengalihan sumber daya atau kewajiban antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, tanpa menghiraukan apakah suatu harga diperhitungkan. Hal ini yang menjadi penyebab catatan menjadi faktor utama dalam sistem konsinyasi, agar laba/ rugi dapat diperhitungkan dengan jelas.
Untuk itu penulis merekomendasikan agar tata kelola pembayaran barang konsinyasi oleh pihak yang memiliki hubungan istimewa dilakukan dengan menggunakan metode terpisah yaitu dengan menggunakan rekening konsinyasi masuk bagi consignee dan rekening konsinyasi keluar bagi consignor sehingga laba/rugi dapat diperhitungkan dengan jelas dan uang pembayaran kepada consignor tidak tercampur dengan uang pembayaran kepada kreditor (pembelian barang secara kredit yang berjatuh tempo).