Marital Bonds And Joint Property Cases: Implications For The Protection Of Spousal Rights
DOI:
https://doi.org/10.52496/mjhki.v2i2.48Keywords:
Marital Bonds, Joint Property Cases, Spousal Rights, Ikatan Perkawinan, Kasus Harta Bersama, Hak-Hak PasanganAbstract
The main issues raised are how a marital agreement that regulates the separation of property can protect husband and wife's ownership rights over inherited property and how justice is applied in different financial contributions to joint property in civil law. This research aims to explore marital agreements and joint property arrangements and their implications for the protection of husband and wife's rights. This research uses a qualitative method with a normative legal approach to examine the norms of marital engagement and joint property, and their implications for the rights of husband and wife. Data were obtained from regulations, books, documents, and journals, analyzed descriptively to provide a comprehensive picture. The findings show that a marital agreement that regulates the separation of property can provide significant protection to husband and wife's ownership rights over their inherited property, prevent potential conflicts, and ensure better financial management. In addition, fairness in different financial contributions is recognized as important for maintaining balance and harmony in marriage, by recognizing the value of non-financial contributions such as housework and childcare.
References
A’yun, Wildaniyah Mufidatul, and Alif Hendra Hidayatullah. “Perspektif Maslahah Dalam Perjanjian Perkawinan Mengenai Harta Dalam Undang-Undang Perkawinan.” Harmoni 22, no. 1 (2023): 22–47. https://doi.org/10.32488/harmoni.v22i1.667.
Aisyah, Siti Nur, Sudirman Sudirman, and Khoirul Hidayah. “Analisis Putusan Hakim Tentang Percampuran Harta Bawaan Dan Harta Bersama Perspektif John Bordley Rawls.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 11, no. 1 (2022): 105–16.
Angraini, Yuni, and Ana Silviana. “Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Sebagai Harta Bersama (Studi Kasus Jual Beli Tanpa Izin Suami, Isteri Dan Anak).” Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 2 (2023): 347–57.
Asyatama, Faradilla, and Fully Handayani Ridwan. “Analisis Perjanjian Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia.” Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum 5, no. 2 (2021): 109–22.
Arfi Hilmiati, dan Kartika Yusrina. 2024. “DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 46 PUUVIII 2010 TERHADAP HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA”. Mawaddah: Jurnal Hukum Keluarga Islam 1 (1):48-57. https://doi.org/10.52496/mjhki.v1i1.3.
Candra, Ingrid Fransisca Matina, and Zil Aidi. “Implikasi Atas Berlakunya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII-2015 Terhadap Perjanjian Perkawinan Di Indonesia.” UNES Law Review 6, no. 3 (2024): 8849–59.
Dyananto, Fegha Fannissa. “Implikasi Pengaturan Harta Bersama Berdasarkan Putusan Mahkama Konstitusi NO. 69/PUU-XIII/2015.” Jurnal Privat Law 9, no. 2 (2022): 227–37.
Febrina Vivianita Cathy Roring. “Perlindungan Hukum Terhadap Harta Dalam Perjanjian Perkawinan.” Lex Privatum 2, no. 3 (2015): 23.
Firdausia, Salsabila, and Zeehan Fuad Attamimi. “Penerapan Prinsip Syirkah Abdan Dalam Pembagian Harta Perkawinan.” Syntax Idea 6, no. 2 (2024): 594–603.
Fitriyah, Puspa. “Perlindungan Hukum Harta Bawaan Debitur Pasca Perceraian.” Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies 1, no. 1 (2022): 15–23.
Hariati, Sri, and Musakir Salat. “The Injustice of Distributing Marital Property ( Harga Gini Gono ) in Divorce Cases,” 2013, 448–63.
Kahfi, Abdul. Pembagian Harta Bersama Ditinjau Dari Perspektif Gender (Analisis Putusan Perkara Nomor 278/Pdt.G/2012/PA.Rks). Fakultas Syariah Dan Hukum. Vol. S1, 2015.
Karman, Karman. “Kedudukan Perjanjian Perkawinan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Cross-Border 3, no. 1 (2020): 192–202.
Kurniawan, M. Beni. “Pembagian Harta Bersama Berdasarkan Kontribusi Dalam Perkawinan.” Ahkam:Jurnal Hukum, 2016, 1–23. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15408/ajis.v12i1.980.
Kurniawan, Muhamad Beni. “Pembagian Harta Bersama Ditinjau Dari Besaran Kontribusi Suami Istri Dalam Perkawinan.” Jurnal Yudisial 11, no. 1 (2018): 41. https://doi.org/10.29123/jy.v11i1.224.
Kurniawan, Puji. “Perjanjian Perkawinan; Asas Keseimbangan Dalam Perkawinan.” Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan 6 (2020).
Limbong, Panal Herbet, Syawal Amry Siregar, and Muhammad Yasid. “Pengaturan Hukum Dalam Pembagian Harta Bersama Perkawinan Menurut Hukum Perdata Yang Berlaku Saat Ini Di Indonesia.” Jurnal Retentum 5, no. 2 (2023): 177. https://doi.org/10.46930/retentum.v5i2.1346.
———. “Pengaturan Hukum Dalam Pembagian Harta Bersama Perkawinan Menurut Hukum Perdata Yang Berlaku Saat Ini Di Indonesia.” Jurnal Retentum 5, no. 2 (2023): 177–91.
Mansur, Mochamad. “Pembagian Harta Bersama Dalam Konteks Penghasilan Istri Lebih Besar Dibanding Suami.” JUSTITIABLE-Jurnal Hukum 5, no. 1 (2022): 58–74.
Nurmaliza, Fitri Dwi. “Pembagian Harta Besama Terkait Hak Asuh Anak Setelah Perceraian.” JUDAKUM: Jurnal Dedukasi Hukum 3, no. 1 (2024): 37–44.
Perkawinan, Pendahuluan. “Perlindungan Hukum Terhadap Istri Atas Penggunaan Dokumen Palsu” 9 (2022): 65–74.
Rohman, Moh. Faizur. “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU/XIII/2015 Tentang Perjanjian Perkawinan Terhadap Tujuan Perkawinan.” Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 7, no. 1 (2017): 1–27. https://doi.org/10.15642/ad.2017.7.1.1-27.
Salsabila, Shafa. “Pembagian Harta Bersama Dalam Perceraian Ditinjau Dari Perspektif Teori Keadilan.” Zaaken: Journal of Civil and Business Law 4, no. 2 (2023): 225–41.
Sanjaya, Jaka Bangkit, and Rizqi Mulyani Slamet. “Analisis Yuridis Pentingnya Pembuatan Perjanjian Perkawinan Berdasarkan Perspektif Hukum Perdata.” Jurnal Hukum Lex Generalis 2, no. 6 (2021): 482–97.
Sari, Cita Purnama, Fakultas Hukum, and Universitas Muslim Indonesia. “Kaitan Dengan Harta Bawaan Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1974,” no. 1 (2022).
Sianturi, Natasha Karina, Hasim Purba, Rosnidar Sembiring, and Idha Aprilyana Sembiring. “Akibat Hukum Perceraian Atas Perkawinan Yang Tidak Didaftarkan Terhadap Harta Pencaharian Istri (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 145 K/Pdt/2021).” Jurnal Media Akademik (JMA) 2, no. 1 (2024).
Sugiswati, Besse. “Konsepsi Harta Bersama Dari Perspektif Hukum Islam, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Hukum Adat.” Perspektif 19, no. 3 (2014): 201. https://doi.org/10.30742/perspektif.v19i3.22.
Surjanti. “Perlindungan Hukum Terhadap Harta Dalam Perkahwinan.” Jurnal YUSTITIABELEN 2, no. 1 (2016): 70–102.
Sutini, Wiwin, and Putu Eka Trisna Dewi. “Pembagian Harta Bersama Pasca Perceraian Terhadap Kontribusi Isteri Sebagai Pencari Nafkah (Studi Komparasi Di Australia, Malaysia Dan Jepang).” Jurnal Aktual Justice 6, no. 2 (2021): 121–39.
Utami, Safira Maharani Putri, and Siti Nurul Intan Sari Dalimunthe. “Penerapan Teori Keadilan Terhadap Pembagian Harta Bersama Pasca Perceraian.” Jurnal USM Law Review 6, no. 1 (2023): 433–47.
———. “Penerapan Teori Keadilan Terhadap Pembagian Harta Bersama Pasca Perceraian.” Jurnal Usm Law Review 6, no. 1 (2023): 433. https://doi.org/10.26623/julr.v6i1.6899.
Yadnya, Putu Andhika Kusuma. “Meninjau Keadilan Dalam Pembagian Harta Bersama Pasangan Wna Dan Wni Di Indonesia.” Jurnal Hukum Saraswati (JHS) 5, no. 2 (2023): 535–44.
Yuvens, Damian Agata. “Analisis Kritis Terhadap Perjanjian Perkawinan Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015.” Jurnal Konstitusi 14, no. 4 (2018): 799. https://doi.org/10.31078/jk1445.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sanchez Vicario, Filep Wamafma, Meiora Ariella Papare
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
